Melihat perkembangan animasi indonesia saat ini cukup membuat saya tersenyum lega,.. banyak karya animator kita yang sudah bisa kita lihat di youtube . untuk kualitas, jangan diragukan. yang jelas dari karya2 animator yang ada sudah bisa kita ambil kesimpulan bahwa perkembangan kualitas animator kita cukup pesat.
namun pesatnya perkembangan animator ini kurang dibarengi oleh perkembangan industri animator kita? kira2 apa yang salah? saya punya kesimpulan,..
ehm,.... saya mau minum dulu,.
ahh,,..
begini... banyak beberapa temen saya ajak diskusi masalah ini memberikan jawaban yang kurang bisa saya trima.
to the point aja ya,... menurut saya masalahnya ada di Mental.
Coba kalau kita punya temen seorang animator. ciba di tanya. kenapa anda memilih bidang animasi? jawabannya kebanyakan..
1 seneng..( menurut saya ini jawaban orang idealis, jadi gak akan ngomongin industri)
2. soalnya di indonesia animator masih sangant jarang jadi peluangnya besar( ya saya stuju,.. trus?.. peluang? peluang yang gimana? sayangnya peluang yang mereka pikirkan adalah peluang untuk bekerja di studio animasi. studio animasi mana? studio animasi apa? .. ya,.. ternyata jawaban akhirnya tetep studio animasi diluar negri. tetep ini bukan jawaban utama untuk industri ANIMASI INDONESIA.)
3. gajinya gede (Intinya sama, kayak jawaban no2. kita bilang gaji gede karena kita liat nilai rupiahnya dan ternyata itu gaji seorang animator di studio animasi luar negri)
nah ketiga jawaban itu yang paling sering muncul. kalau kita terjun di dunia animasi, untuk saat ini kita harus siap menjadi animator yang sengsara dulu. kenapa? karena kita memang belum di percaya oleh masyarakat. jadi kita hanya butuh bukti. bagai mana kita harus membuktikan pada masyarakat bahwa kita sebagai animator indonesia mampu berkaraya seperti apa masyarakat dan dunia mau. kita haya butuh berkarya dan membuat masyarakat bertanya " masaka ini buatan indonesia? kok bagus ya". dan ketika itu pasti kita di terima. itu yang utama.
yang kedua, jangan takut membuat studio animasi sendiri. dan jangan pernah menjadikan studio anda hanyala studio kecil yang mengerjakan jasa pembuatan animasi iklan, jasa bikin animasi arsitektur,tapi kalo ada proyek luar seperti iklan dll jangan di tolak,.. kita juga butuh duitkan,. tapi yang paling penting untuk memulai studio animasi, menurutsaya adalah karya dari studio anda untuk masyarakat anda untuk sendiri. bukan klien,.. dan targetkan karya anda dikenal oleh semua orang di indonesia dan dunia.
yang ketiga(ini mungkin terkesan memaksa anda sebagai animator) bijak lah dalam memilih tools/software. kalo masih pakek bajakan ya gak papa, terus berkaya yang bagus,. sambil nabung buat beli yang asli,. kalo gak bisa beli yang asli ya gak usah enggan menggunakan open source. saya yakin menggunakan open source itu gak salah.
ketika kita mbahas software, inilah awal dari pembentukan mental animator kita dimulai. dulu saya belajar pertama kali menggunakan maya soalnya baca2 artikel pembuatan film animasi yang pakek maya,.. trus melihat 3Dsmax yang begitu populer di sekitar saya, saya juga gak mau kalah,... pindah deh ke max, sekian lama pakek max, semuanya baik2 saja. tapi ketika saya harus kerja.. saya dapet masalah. jadi mau gak mau saya harus mencari pekerjaan / melamar ke studio animasi , yah,.. tetep aja balik lagi,.. tetep harus melamar pekerjaan di luar negri,supaya bisa mendapat gaji standart seorang animator,..tapi,. saya anak terakhir dari tiga bersaudara yang harus merawat kedua orang tua saya. masak mereka saya tinggal, apa lagi kerja jadi animator paling cuman kontrak yang masa kontraknya bisa habis,.. setelah itu loncat sana, loncat sini. dan itulah yang terjadi di sekitar kita, dari pertama animator belajar animasi , kebanyakan punya misi jadi animator di negri orang.
lantas kalo gak ke sana, kemana saya harus berlabuh? jadi saya harus bikin pelabuhan ,jadi mau gak mau saya harus bikin studio sendiri. mimpi kali ya saya bikin studio animasi sendiri,....
tidak. saya ridak mimpi tapi saya punya impian.
dan impian saya inilah yang membuat saya melangkah dan mengambil keputusan. saya putuskan saya pakek open source buat studio saya,.. emang sulit sih,.. sangat sulit,.. apa lagi saya memulainya lagi dari nol.
modal
kata siapa membuat studio animasi modalnya mahal? cukup menggunakan komputer yang saya beli 4 tahun lalu bisa kok. trus yang mahal apa ya,.. yang mahal ternyata gengsi. animator mana sih yang gak pingin produksi film layar lebar. saya sumpah mati pingin banget. tapi apa daya ketika yang saya punya cuma 1 komputer kuno. trus apa yang bisa saya lakukan.
ketika saya mempelajari industri.(blajar dikit2) saya dapet pointnya. industri itu ternyata intinya produksi dan distribusi. berarti kita punya produk animasi dan kita jual. yang saya lakukan, saya membuat vcd animasi buat anak2 TK. jangan bertanya hasil. hasilnya gak segede ngerjain iklan, kalo melihat kualitasnya, jelas gak layak tayang kalo di tv. tapi untuk kebutuhan belajar anak, animasi saya sudah cukup. dan pasar menerima. setidaknya saya dari situ saya dapat penghasilan. apalagi vcd yang saya produksi selama 4 hari bisa saya jual sampek 4 tahun. tapi satu hal yang harus di ingat. visi kita adalah industri. jadisaya harus tetep produkstif , dan terus mengembangkan kualitas. dan kualitas animasi kita tidak harus kita tuangkan dalam produk. dan kualitas dan nilai terhadap kualitas studio saya tuangkan dalam short movie. short movie ini tidak saya jual,. ini sekedar show off tapi menurut saya inilah yang paling penting.
mungkin studio saya tidak sebesar studio2 diluar negri sana. tapi setidaknya saya bisa hidup dengan animasi. dan paling penting saya punya karyawan untuk market menjual produk2 saya.
kalau karyawan animator,.. saya belum punya pikiran mempekerjakan animator. tapi saya butuh mereka untuk team saya.
jadi pointnya , sebagai animator di indonesia, kita jangan pernah berharap mendapatkan pekerjaan. dan jangan terlalu menggantungkan orderan,..tapi kita harus bekerja.entah kita jual animasi pembelajaran,kita buat karakter trus kita jual kaosnya/comicnya, apapun yang ada hubungannya dgn animasi. hasilnya memang kecil. tapi saya yakin. ketika kita mampu menjadi tempat berlabuh bagi para calon animator yang mungkin sekarang masih duduk di bangku sekolah , ketika itu kita akan mendapakan hasil yang pantas. jadilah animator yang produktif.
apapun yang saya tulis ini hanyalah uneg2 jadi mohon maaf kalo kurang bisa diterima.
Komentar